Sayyiduna
Umar RA Berkata :
Barangsiapa
meninggalkan ucapan yang berlebihan maka akan diberi anugerah berupa hikmah ('ilmu
manfa'at)
(Jangan bicara kecuali yang bermanfaat buat dunia akhirat atau salah satunya)
(Jangan bicara kecuali yang bermanfaat buat dunia akhirat atau salah satunya)
Barangsiapa
meninggalkan banyak melihat maka ia akan
diberi anugrah berupa kekhusyu'an dalam hati
(Banyak melihat sangat mempengaruhi hati dan pikiran kita sebab kehendak mata itu sangat banyak)
(Banyak melihat sangat mempengaruhi hati dan pikiran kita sebab kehendak mata itu sangat banyak)
Barangsiapa
meninggalkan makan yang berlebihan maka ia diberi anugrah berupa keni'matan
dalam 'ibadah
(Berlebihan makan akan mewariskan tamak dan rakus)
(Berlebihan makan akan mewariskan tamak dan rakus)
Barangsiapa
meninggalkan tertawa yang berlebihan maka ia akan diberi anugrah harga
diri
(Banyak ketewa akan mengakibatkan keras hati)
(Banyak ketewa akan mengakibatkan keras hati)
Barangsiapa
meninggalkan humor maka ia akan diberi anugrah berupa wibawa
(Tetap benar dan tidak bohong, walau dalam humor)
(Tetap benar dan tidak bohong, walau dalam humor)
Barangsiapa
meninggalkan cinta terhadap dunia maka akan diberi anugrah berupa cinta
terhadap akhirat
(Dunia dan harta amat bisa, dijadikan modal buat mencintai akhir, kuncinya iman dan taqwa)
(Dunia dan harta amat bisa, dijadikan modal buat mencintai akhir, kuncinya iman dan taqwa)
Barangsiapa
meninggalkan memperhatikan 'aib orang lain maka ia akan diberi anugrah
kemaslahatan berupa perbaikan terhadap 'aib dirinya sendiri
(Carilah teman yang bisa dan berani mengoreksi aib kita )
(Carilah teman yang bisa dan berani mengoreksi aib kita )
Barangsiapa
meninggalkan penelitian secara mendalam tentang bagaimana wujud Allah yang
sebenarnya maka ia akan diberi hadiah berupa terhindar dari sifat munafiq
Semoga
bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment