Waktu adalah sebuah perjalanan bukan
sebuah tujuan.
Waktu sedang "Jaya", kita
merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang "Berkuasa",
kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya",
barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.
Waktu sedang "Jatuh", kita
baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan
kita.
Waktu sedang "Sakit", kita
baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Manakala "Miskin", kita baru
tahu jadi orang harus banyak memberi/menderma dan saling membantu.
Masuk "Usia Tua", kita baru
tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat "di Ambang Ajal", kita
baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama. Sudah saatnya
kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA : Saling menghargai, saling
membantu, saling memberi, saling mendukung dan saling mencintai.
Jadilah teman setia tanpa syarat.
Jangan saling memotong & menggunting sesama teman.
Tunjukkanlah bahwa kita masih
mempunyai Hati Nurani yang tulus.
Jauhkan niat jahat untuk mencelakai
atau memfitnah.
Jauhkan niat memaksa seseorang
melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita.
Apa yang ditabur itulah yang akan
dituai.
Alloh SWT tidak pernah menjanjikan bahwa
langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu
bersinar
Tapi ketahuilah bahwa Alloh selalu
memberi pelangi di setiap badai, Memberi senyum di setiap air mata, Memberi
Rahmah dan berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap
doa.
Jangan pernah menyerah, terus
berjuanglah, Life is so beautiful and colourful.
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan
sebuah perjalanan.
Indahnya hidup bukan karena banyak
orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia karena
kita.
Jangan pernah menjadi
"gunting", karena gunting bisa memotong sesuatu menjadi
terpisah.
Mari berusaha menjadi "jarum", meskipun tajam tapi bisa menyatukan
apa yang sudah
terpisah.
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment