Sungguh sebagian prasangka itu bisa membuatmu berdosa..?
Manusia hari ini suka berprasangka karena lingkungan yang suka mempengaruhi...
Ada sangkaan baik...dan ada sangkaan buruk...
Orang yang bersantai disangka malas;
Orang yang pakai baju baru disangka pamer;
Orang yang pakai baju buruk disangka tidak hormat;
Orang makan banyak disangka rakus;
Orang makan sedikit disangka “diet” ketat;
Orang baik disangka buruk;
Orang buruk disangka baik;
Orang tersenyum disangka mengejek;
Orang masam disangka menyindir;
Orang mengkritik disangka mengumpat;
Orang diam disangka menyendiri;
Orang menawan disangka pakai susuk;
Orang sering ikut kajian/ta'lim dianggap kelompok aliran macam-macam..

Siapa tahu..
Yang diam itu karena berzikir kepada Allah;
Siapa tahu...
Yang tersenyum itu karena bersedekah;
Siapa tahu...
Yang bermuka masam itu karena mengenangkan dosa-dosanya;
Siapa tahu...
Yang menawan itu karena bersih hati dan fikirannya;
Siapa tahu...
Yang ceria itu karena cerdas fikirannya & senantiasa mengingat Allah...
Siapa tahu..
Yang sering ikut kajian/ta'lim itu karena merasa masih kurang ilmu...

Mari....
Hilangkan fikiran negatif....
Kembangkan energi positif...
Biasakan berfikir positif..
APALAGI MENGHASUT SUPAYA MEMBENCI ORANG LAIN...
Menjelek kan orang lain, karena berpikir terlalu pendek dan tidak tau apa maksud baik orang.
Berikan seribu alasan kebaikan kepada sahabat..
Agar hidup ini lebih inspiratif....
Tetap tersenyum dan tetap SEMANGAT memperbaiki hati.
Semoga bermanfaat..

Sungguh Dirimu adalah dunia yang unik sekali...

Saat engkau mencintai seseorang, maka engkau memandang orang itu bak seorang raja.

Namun saat engkau membencinya, maka pandangan itu berubah, dari yang tadinya seperti seorang raja menjadi sosok syaithan yang menjijikkan.
  
Wahai diriku Engkau mengira dunia berubah...

Padahal engkaulah yang berubah..

Wahai diriiku Saat dirimu bahagia, engkaupun melihat dunia seolah tersenyum..

Namun disaat dirimu mengalami fase jenuh..

Maka dunia dimatamu seolah menangis..

Semua bagai hidup dalam pekat gelap

Padahal dunia tak pernah menangis dan tertawa..

Engkaulah yg tertawa dan menangis.

Sungguh aku Kasihan sekali dirimu..

Wahai diriku kadang kala Bila menganggap benci membuatmu kuat, iri membuatmu terlihat pintar dan sifat keras menjadikanmu manusia terhormat.

Ingatlah wahai diriku Belajarlah untuk tersenyum bersama orang-orang disampingmu, sertai mereka dalam suka dan duka..

Hiduplah di sisi mereka...

Bergaullah dengan mereka...

Belajarlah untuk tidak bersikap masa bodoh dengan memberi salam pada setiap orang yang lewat dihadapanmu.

Jangan berteriak bila Kerabatmu lambat, mungkin saja dia lelah..

Jangan memutus SILATURAHMI bila dia salah,

Karena dia bukan malaikat, hanya manusia biasa sepertimu yg tidak lepas dari kesalahan..

Jangan kecewa bila engkau kehilangan sesuatu yang berharga.

karena bila engkau rugi dalam satu perniagaan, maka ingatlah engkau telah mendapat untung dalam perniagaan yang lain..

Bagaimanapun pahitnya hidup.. tetaplah tersenyum..

Jangan lupa. segalanya tercatat dalam lembaran takdir, sebelum engkau menjadi satu dari miliyaran manusia..

Meski esok masih sesuatu yang ghaib, tetap mimpikan hal yang terindah..

Karena esok adalah hari yang baru..

Bila engkau ditaqdirkan berumur panjang, berarti esok adalah dirimu yang baru..

Semoga bermanfaat

Inilah yang Terjadi Pada Istri-istri Pada Akhir Jaman ini.

Ketika Mereka Berada dirumahnya :

Dihadapan Suaminya Mrk  Berpakaian Seadanya

Rambut Acak acakan &

Aroma Badannya Pun dibiarkan Tak Sedap

Kalau Bicara dengan Suara Keras & Tinggi

Tetapi Ketika Keluar dari RumahNya :

Didepan Khalayak Ramai Bahkan Didepan Laki2 Lain

Mereka Memakai Pakaian-pakaian yang Bagus

Berdandan Cantik &

Memakai Parfum

Kalau Bicara dengan Suara yang dilemah Lembutkan.

Mereka Bebas Keluar dari Rumahnya

Tanpa ada Keberanian dari Sang Suami Untuk Menegur

Tetapi Kebalikanya Ketika Suami Terlambat Pulang Sedikit Saja

Langsung dibentak & Dinterogasi.

Wahai Saudari Ku..

Inilah Kenyataan yang Terjadi

Pada Rumah Tangga-rumah Tangga Kaum Muslimin..

Dimana yang Memegang Kendali Dalam Rumah Tangga adalah ISTRI

Bahkan Terkadang Suaminya adl Seorang yang Abid/ahli Ibadah,

Tapi dia Telah Membiarkan Istrinya Durhaka Terhadap Nya dengan Tidak Memberikan Pendidikan Terhadap Istri-Istrinya.

Dalam Hadits Nabi Rasullullah shallallahu alaihi Wa Sallam Bersabda :

“Sebaik-baik Istri yaitu yang Menyenangkan Mu Ketika Kamu Lihat,

Taat Kepada-Mu Ketika Kamu Suruh,

Menjaga Dirinya dan Harta Mu Ketika Kamu Pergi .“

( HR.Thabarani )

Siapakah Wanita yang Paling Baik..?

Jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam :

"Yaitu Yang Paling Menyenangkan Jika Dilihat Suaminya,

Mentaati Suami Jika Diperintah &

Tidak Menyelisihi Suami Pada Diri &

Hartanya Sehingga Membuat Suami Benci”

(HR. An-Nasai dan Ahmad)

Abdullah bin Abbas Radhiallahu anhu Berkata :

"Sesungguhnya Aku Selalu Berhias untuk Istriku

Seperti Berhiasnya Dirinya Untukku.”

"LARANGAN BAGI WANITA MUSLIMAH UNTUK "TABARRUJ".

Imam Asy-Syaukani Radhiallahu anhu Berkata :

“At-Tabarruj adalah

Seorang Wanita Menampakkan Sebagian Dari Perhiasan dan

Kecantikannya yang (Seharusnya) Wajib untuk ditutupinya....smg bermanfaat 

 
INTROSPEKSI DIRI , 
APAKAH KITA SESUNGUHNYA SEDANG DI HUKUM OLEH ALLAH SWT KARENA PERBUATAN KITA SENDIRI ???. 
HUKUMAN ALLAH SWT yang berhubungan dengan harta, anak, dan jabatan adalah hukuman yang ringan.

Sedangkan hukuman yang TERBERAT dari ALLAH SWT, adalah hukuman yang TIDAK TERASA , YAITU :

1. MALAS atau Berkurangnya kemudahan untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan dengan IKHLAS .

2. MENGALAMI  kekerasan hati dan kematian hati sehingga tidak dapat menerima peringatan dan petunjuk

3. HILANGNYA nikmat iman dengan hilangnya rasa bahagia dan rasa senang untuk bermunajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di HADAPAN ALLAH SWT .

4. SERING TIDAK ADA RASA KHUSYU didalam shalat, BAHKAN SERINGNYA TIDAK SHALAT ATAU MENINGGALKANNYA .

5. Hari-hari yang telah berlalu TANPA MEMBACA Al-Qur'an, SETIAP HARI MESTINYA BERINFAQ,SEDEKAH dan ZAKAT MAL NYA TAPI MALAH PELIT OR KIKIR .

6. Malam-malam yang panjang berlalu TANPA MELAKUKAN TAHAJUD atau Qiyamullail

7. TIDAK MEMANFAATKAN  musim musim kebaikan seperti: BULAN PUASA Ramadhan... Enam hari PUASA di bulan Syawwal... SEPULUH hari pertama bulan Dzulhijjah, DAN BANYAK LAGI AMALAN SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW YG DI ABAIKAN .

8. MERASAKAN beratnya mengamalkan KETAATAN PADA ALLAH SWT

9. LIDAHNYA JARANG BAHKAN HAMPIR TIDAK PERNAH utk BERDZIKIR, beristighfar dan berdo'a kepada ALLAH SWT .

10. LEMAH di hadapan hawa nafsu , sehingga terjadi KEMUSYRIKAN TERSEMBUNYI seperti TUNDUK PATUH PADA NAFSUNYA ,TAKUT COPOT JABATANNYA , ENGGAN BERJIHAD dan TIDAK SABAR  ( Q.S. 3 : 142 dan 146 ) SERTA GEMAR BERZINAH . 
 
 

JADI PERLU DISIMPULKAN BAHWA Hukuman terberat ialah: "Hukuman yang tdk  terasa pada kematian hati, sehingga tidak merasakan NIKMATNYA ketaatan, dan tdk merasakan SAKITNYA dosa BAHKAN MENGANGGAP SEPELE TENTANG DOSA , seperti para Wanita yg TDK MAU BERJILBAB .

"Sesungguhnya manusia itu tlh dianugerahi penglihatan, pendengaran dan hati, tetapi amat sedikit yang berterima kasih".
Semoga bermanfaat....
Cerita penjual  TAHU... 
Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar.Untuk sampai ke pasar,dia harus naik angkot langganannya. Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah.

Setiap pagi ia selalu berdoa kpd Tuhan agar dagangannya laris.Begitulah setiap hari,sblm brangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis...


Suatu hari,ketika ia melewati sawah menuju jalan raya utk naik angkot langganannya, entah knp tiba2 ia terpeleset ksawah...,Smua dagangannya jatuh hancur berantakan! Jgnkan untung,modal pun buntung!
Mengeluh ia kpd Tuhan, bahkan "menyalahkan" Tuhan,mengapa ia dberi cobaan spt ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi. Akhirnya ia pun plg tdk jadi berdagang. Tapi dua jam kemudian ia mendgr kabar,bahwa angkot langganannya yg setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh kedlm jurang. Smua penumpangnya tewas! Hanya ia satu2nya calon penumpang yg selamat, "gara2" tahunya jatuh ksawah,sehingga ia tdk jadi berdagang dan membawa pulang tahu2nya yg sdh rusak tadi.


sorenya ada seorg peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu utk makanan bebek namun anehnya peternak bebek itu mencari tahu yg rusak krn hny utk campuran makann bebek  saja.. spontan bapak itu nangis bahagia krn tahunya yg remek dibeli semua oleh peternak bebek  itu..


Doa tdk harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Tuhan dgn ssuatu yg jauh lebih baik drpd yg diminta. Tuhan Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Krn itu,jgnlah jemu berdoa, juga jgn menggerutu, apalagi mengutuk! "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Tuhan mengetahui,sedang manusia tidak mengetahui”.


“Jika Tuhan menjawab doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu.”

Aamiin:.... smg bermanfaat...
Suamiku Menyakiti Hatiku

Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SUAMIKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Suami bertanya : “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”

Istrinya sambil tersenyum menjawab : “Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya… Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya.”

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah :

“Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN.

SUBHANALLAH 

Semoga Bermanfaat

Senyum adalah salah satu perbuatan yang sangat menyehatkan.  Pada saat kita tersenyum maka kita memberi pesan kepada sel-sel dalam tubuh kita bahwa kita lagi dalam keadaan bahagia. 

Efek ke orang lain yang menerima senyum kita tentu sangat positif. Ingat efek _*law of attraction*_. Belum lagi saat tersenyum beberapa otot wajah kita berkontraksi. Itulah sebabnya mereka yang suka tersenyum pasti awet muda dan lebih sehat

Dr. Agus Rahmadi, Direktur Klinik Sehat di wilayah Jakarta Selatan, pernah menggunakan terapi ini untuk pasien hipertensi. Setelah tidak berespon dengan berbagai jenis pengobatan maka terapi senyum menjadi alternatif. Dalam sehari pasien diminta min 20 kali tersenyum dengan durasi 20 detik untuk setiap senyum. Ternyata efeknya luar biasa. Tensi pasien menjadi normal. Penurunan tekanan darah ini dihubungkan dengan menurunnya _hormon neuro transmiter_ yang terkait dengan sress. 

 
Wajah kita adalah jendela hati. Maka menampakkan wajah yang penuh senyum menjamin hati kita dalam keadaan yang baik. Senyum juga akan menjauhkan kita dari perasaan angkuh dan membanggakan diri. Suatu penyakit hati yang sangat dibenci Allah. Diriwayatkan bahwa bila kita melihat wajah Rasulullah selalu nampak tersenyum. 

Maha benar firman Allah: 

"walaa tusha'ir khaddaka linnaas walaa tamsyi fil ardhi marahaa. Innallaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuur". 

Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh Allah tidak menyukai org-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Luqman, 31:18) 

Tersenyumlah, saudara-riku tercinta... walaupun kadang harus dipaksakan...  agar keselamatan dan kesehatan selalu melekat dalam kehidupan kita. 

Semoga Bermanfaat
Karena susahnya mencari pekerjaan , seorang bapak  - pensiunan tentara  akhirnya menerima pekerjaan di kebun binatang . 

Tiap hari ia memakai kostum Gorilla , dan berpura-pura menjadi seekor Gorilla (ngapain malu, toh tidak ada yang tahu , karena pakai kostum dan topeng).
 
Mengunyah kacang dan pisang terus menerus. Ia berlompat lompatan setiap hari dengan lincahnya, dan juga dapat berhitung angka. 

 

Tugasnya menarik perhatian penonton dan membuat pengunjung kebun binatang itu senang. Sejak itu pengunjung kebun binatang bertambah banyak untuk menyaksikan Gorilla yang lincah dan juga pintar ( lha wong pensiunan AD.)

Akhirnya pada satu hari, tibalah saat yang naas , Sewaktu Gorilla melompat-lompat, tiba tiba ia tergelincir dan terjatuh kedalam kolam ikan HIU: “Oh my God !!. Matilah aku kali ini ”, kata Gorila jadi jadian itu dalam hati.

Ia berusaha keras memanjat dengan cepat ke pinggir kolam, menghindar dari HIU. Tapi HIU itu lebih cepat mendekat dengan mulutnya yang menganga lebar. Dan gigi-gigi yang runcing siap merobek robek-robek si Gorila . 

Para pengunjung kebun binatang pun juga ikut berteriak histeris merasa ngeri ketika moncong HIU hendak menyergap Gorilla tersebut. 


Antara sadar dan pingsan, Gorilla itu mendengar bisikan lembut dari dalam mulut Sang HIU : 

“Jangan takut mas, saya juga pensiunan dari Angkatan Laut .. 

Semoga Terhibur
Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia

Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim)

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar

Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!
Rasul saw berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga

Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634) 


Semoga bermanfaat
Temen-temen  Kurangi makan Tempe sekarang juga !!!

Menurut riset terbaru mengkonsumsi Tempe bisa memicu darah tinggi dari pada makan Daging  Kambing.

Tempe yang selama ini dicitrakan sebagai makanan sehat ternyata lebih memicu darah tinggi dibanding daging kambing.

Riset dilakukan di negara Indonesia sendiri dan dilakukan  pada 2 orang kakak adik (David dan Sigit) yang berusia selisih 2 tahun yaitu 35-33 th. Setiap makan malam dan  selama  3 hari sudah didapatkan hasil yang terlihat.


Hari ke 1
David diberi makan Sop Kambing
Sigit diberi Tempe Goreng
Reaksi David dan Sigit normal

Hari ke 2
David diberi Gule Kambing
Sigit diberi tempe Bacem
Reaksi David normal, Sigit mulai sebel dan melirik-lirik makanan David

Hari Ke 3
David diberi Sate Kambing
Sigit diberi Lodeh Tempe
Reaksi David normal walau sudah 3 hari makan daging kambing.
Sebaliknya... reaksi Sigit
membanting piring dan merampas sebagian sate kambing David sambil berteriak : "Tempe lagi...!!! Tempe lagi...!!!"

Kesimpulan :
Makan Tempe ternyata memicu darah tinggi dan membuat emosi tidak terkendali...

Semoga terhibur 

Monyet dan Angin

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.
*Angin Topan, Tornado dan Bahorok*.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

*Angin Topan* bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.
*Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya.
*Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin TOPAN duluan,dia tiup sekencang-kencangnyanya, Wuuusss…Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO.Wuuusss… Wuuusss…Dia tiup sekencang-kencangnya  Nggak jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi dia tiup.Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.Nggak jatuh-jatuh 

Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa. 

 

Nggak lama, datang *angin SEPOI-SEPOI*..Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil. 

Nggak banyak omong, angin Sepoi-sepoi langsung meniup ubun-ubun si monyet.  Pss........ Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia dan lepas lah pegangannya. Alhasil, jatuh deh tuh si monyet.

Hikmahnya..

Boleh jadi ketika kita Diuji dengan KESUSAHAN…Dicoba dengan PENDERITAAN…Didera MALAPETAKA… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…

Tapi jika kita diuji dengan KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...Disinilah ” KEJATUHAN ” itu terjadi.

Jangan sampai kita terlena…terbuai..Tetap ”Rendah hati”, “Mawas diri”, “Sederhana”, "Berbuat Amal" karena bukan KRITIKAN yang membuat anda "JATUH" tapi sanjungan & pujian. Waspadalah..

Semoga bermanfaat.
Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh seorang manusia akan ditinggikan derajatnya di surga (kelak), maka dia bertanya, ‘Bagaimana aku bisa mencapai semua ini? Maka dikatakan padanya: (Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu. [HR Ahmad]
Tambahan penting...
Anak adalah kebanggan orang tuanya dan setiap orang tua ingin memiliki anak yang bisa dibanggakan. Allah SWT berfirman : “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS al-Kahfi: 46)
Namun kenyataannya tidak semua anak demikian. Di ayat yang lain Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka…” (QS At-Taghabun:14)

Terlepas dari bangga atau tidaknya orang tua, maka hal yang urgent adalah melihat sisi mana yang menjadi kebanggaan orang tua. Sebab dari sinilah muncul permasalahan besar.


Terdapat kisah dari ibu siti yang berkunjung ke sebuah rumah sakit, membezuk anak temannya yang sedang sakit. Teman ini seorang wanita karir lulusan S2 dari sebuah universitas ternama. Anaknya adalah seorang anak perempuan yang cantik, umurnya baru 6 tahunan. tak lupa ia membawakan sebuah boneka sebagai buah tangan. Anak tersebut dengan cepat mengenalinya sebagai teman mamanya . "bu siti ya?" " Ayoo.. bu siti.. 42: 6 berapa?” Sambil menirukan gaya mengajar bu gurunya di kelas, " bu siti ..ayo..buat kalimat.. saya pergi ke sekolah setelah itu pulangnya ke mall, bisa?" Tahukah anda? Anak tersebut berada rumah sakit Jiwa di kawasan Jakarta Timur. Apa yg sebenarnya terjadi? Ternyata menurut psikolog , anak ini terlalu di forsir. dia mengikuti les matematika dan pelajaran sekolah yang target tugasnya 1 buku harus selesai 10 menit, kemudian les bahasa inggris, terus PR sekolah, dan les-les yang lain sampai anak ini terlalu jenuh dan akhirnya mengalami gangguan jiwa akibat terlalu banyak tekanan belajar. Yang mengharukan, saat melihat sang bunda menangis, si anak cuma bilang.."bunda jangan nangis. aku kan pinter. tapi aku ga mau tidur sama bunda yaa. aku maunya sama dokter ganteng/cantik aja.."

Begitulah akibatnya jika orang tua terobsesi dengan prestasi dan kompetisi anak. Maka ketahuilah bahwa logika kompetisi dalam pendidikan adalah logika yang menyesatkan. Anak berprestasi itu tidak diukur dari jumlah juara dan piala. Alfie Kohn di tulisannya berjudul The Case Against Competition. Setelah melakukan kajian terhadap riset di bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, biologi dan bidang lainnya, beliau menyimpulkan bahwa kompetisi pada dasarnya buruk. Kompetisi yang sehat dalam pendidikan adalah istilah yang rancu dan kontrakdiktif. Kompetisi pada harga diri anak ibarat gula pada gigi. Seperti semakin banyak gula maka semakin rusak gigi, begitu pula dengan kompetisi, semakin banyak diikuti semakin merusak harga diri anak. Sebab doktrin yang tertanam pada anak adalah “Menjadi baik tidaklah cukup, bila tidak mengalahkan semua lawan”.

Lain halnya dengan cerita berikut. Suatu hari seluruh orang tua murid diminta datang ke sekolah anaknya untuk melihat hasil belajarnya. Anaknya maju ditemani seorang pria, yang ternyata guru ngajinya. Anak itu berkata : Ayah, aku ingin membaca Surah Al Kahfi. Dengan suara indahnya sang anak mulai melantunkan ayat demi ayat. Ketika sang guru bertanya: Kenapa kamu mengaji? Sang anak menjawab : Aku ingin menjadi anak shaleh yang bisa mendoakan kedua orang tuaku masuk Surga. Semua orang tua yang hadir bergetar hatinya dan melinangkan air mata, begitu juga ayahnya, Ia lebih tersentak hatinya. sambil menangis tersedu, Ia memeluk anaknya. lalu berbicara : Saya menyekolahkan anak ini, dengan harapan ia menjadi orang yang pintar, hebat dan kaya agar kelak ia dapat membahagiakan kami dengan hartanya. Namun hari ini anak saya membuktikan, hatinya jauh lebih mulia dan jauh lebih hebat, karena mengharapkan kami, orang tuanya masuk Surga. Subhanallah.

Benarlah hadits Nabi yang berbunyi: Anak yang shaleh adalah wewangian dari surga. [Faidlul Qadir]. Anak adalah harta yang paling berharga. Alangkah Indahnya apabila kita mempunyai anak seperti mereka yang tidak hanya menjadi kebanggaan di dunia tetapi juga di akhirat kelak seperti keterangan hadits di atas. _Wallahu A’lam_. 

Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk menyadari bahwa prestasi anak bukanlah dengan sejumlah piala yang dikumpulkannya tapi bagaimana mereka taat kepada Rabbnya dan menjadi anak yang shalih yang selalu mendoakan orangtuanya.
Powered by Blogger.

Popular Posts