Senyum adalah salah satu perbuatan yang sangat menyehatkan.  Pada saat kita tersenyum maka kita memberi pesan kepada sel-sel dalam tubuh kita bahwa kita lagi dalam keadaan bahagia. 

Efek ke orang lain yang menerima senyum kita tentu sangat positif. Ingat efek _*law of attraction*_. Belum lagi saat tersenyum beberapa otot wajah kita berkontraksi. Itulah sebabnya mereka yang suka tersenyum pasti awet muda dan lebih sehat

Dr. Agus Rahmadi, Direktur Klinik Sehat di wilayah Jakarta Selatan, pernah menggunakan terapi ini untuk pasien hipertensi. Setelah tidak berespon dengan berbagai jenis pengobatan maka terapi senyum menjadi alternatif. Dalam sehari pasien diminta min 20 kali tersenyum dengan durasi 20 detik untuk setiap senyum. Ternyata efeknya luar biasa. Tensi pasien menjadi normal. Penurunan tekanan darah ini dihubungkan dengan menurunnya _hormon neuro transmiter_ yang terkait dengan sress. 

 
Wajah kita adalah jendela hati. Maka menampakkan wajah yang penuh senyum menjamin hati kita dalam keadaan yang baik. Senyum juga akan menjauhkan kita dari perasaan angkuh dan membanggakan diri. Suatu penyakit hati yang sangat dibenci Allah. Diriwayatkan bahwa bila kita melihat wajah Rasulullah selalu nampak tersenyum. 

Maha benar firman Allah: 

"walaa tusha'ir khaddaka linnaas walaa tamsyi fil ardhi marahaa. Innallaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuur". 

Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh Allah tidak menyukai org-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Luqman, 31:18) 

Tersenyumlah, saudara-riku tercinta... walaupun kadang harus dipaksakan...  agar keselamatan dan kesehatan selalu melekat dalam kehidupan kita. 

Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts