Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di Yogyakarta yang dikenal dermawan seakan harta tak berharga baginya.

Maka beberapa orang pengusaha mendatanginya. “ajarkan pada kami, bagaimana caranya agar kami seperti Haji Usman. Bisa tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan... Hingga seperti Haji Usman, bershadaqah terasa ringan.”


Haji usman tertawa, “anda salah alamat! Saya ini orang yang sangat mencintai harta sampai-sampai saya tidak rela meninggalkan harta saya di dunia ini.

Saya itu tidak mau berpisah dengan hartaku.  Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu titip pada masjid, titip pada anak yatim, titip pada fakir  miskin, titip pada madrasah, titip pada pesantren, Titip pada pejuang fii sabilillah.

Alhamdulillah ada yang berkenan dititipi. Pokoknya di akhirat nanti mau saya ambil lagi.  Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.

Lah, siapa bilang harta tdk dibawa mati??? Harta itu bisa dibawa mati....!!! Caranya, minta tolong dibawakan oleh anak yatim, fakir miskin. dll.

Subhanallah. Wallahu a’lam. Semoga anda yang men-share postingan ini beserta semua anggota grupnya dibuka hatinya sehingga ringan untuk  bersedekah mudah-mudahan harta kita semua bertambah dan berkah berkat mengikuti perintah Allah dan ajaran Nabi Muhamad Saw.

Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts